Rabu, 28 Agustus 2013



http://duniagrafer.blogspot.com/
dongeng

Cerita Dongeng - Dahulu kala hiduplah seorang raja bernama Bahram. Sejak beliau memimpin kerajaan tersebut makmur, sehingga rakyatnya dapat hidup dengan makmaur dan sejahtera, tidak pernah terjadi pencurian maupun perampokan. pada suatu hari raja tersebut pergi jalan jalan kebeberapa daerah untuk menyaksikan langsung keadaan rakyatnya sambil menyamar sebagai seorang pemburu sambil membawa kuda yang dihiasi ronce-ronce yang terbuat dari emas dan terlihat sangat indah.
Ditengah perjalanan raja Bahrman sakit perut dan ingin membuang hajat namun ia bingung mau meletakkan dimana kudanya sedang ditempat itu tidak ada pohon untuk menambatkan kudanya. Namun tiba-tiba ada seorang  pengembala yang datang dengan pakaian compang-camping yang menawarkan diri untuk menjagakan kudanya, Raja Bahrman sangat terkejet melihatnya mengapa masih ada orang yang hidup melarat. Lalu ia pun menyerahkan kudanya untuk dijaga pengembala itu. dan raja Bahrman pun pergi untuk membuang hajat.
Pengembala itupun menjaga kuda Raja Bahrman dan iapun memperhatikan ronce-ronce emas yang ada pada kuda yang dijaganya, ia merasa bahwa ronce-ronce tersebut sangat besar nilainya dan dapat digunakan untuk membeli pakaian. Maka dipotonglah salah satu ronce tersebut untuk diambilnya, Raja Bahram melihat kejadian itu dan Raja Bahram pun pura-pura buta sambil memanggil sang pengembala
"Hay anak muda kemarilah bawa kudaku, mata saya mendadak buta, saya tidak dapat melihat, mungkin ada binatang kecil yang masuk kemataku" kata Raja Bahram.
Ketika mendengar suara Raja, maka pengembala itupun gemetar ketakutan ia merasa orang itu pasti mengetahui perbuatan buruknya.  Kemudian ia membawa kuda tersebut kepada raja Bahram sambil berkata "Tuan ambillah kembali ronce-ronce ini, mungkin ronce inilah yang menyebabkan mata tuan tidak dapat melihat, boleh jadi benda ini sangat berharga bagi hamba, namun bagi tuan ini hanyalah menjadi hiasan seekor kuda, dan mungkin inilah yang menyebabkan mata tuan menjadi buta". Kata pengembala itu, yang tidak tau bahwa yang dihadapannya  itu adalah seorang raja. Raja bahram merasa tersindir dengan ucapan itu dan ia menjawab.
"Memang benda emas itulah yang menyebabkan mataku menjadi buta, jadi janganlah kau kembalikan benda itu kepadaku, dan mudah-mudahan dengan benda emas itu ditanganmu matamu menjadi lebih terbuka sehingga dapat membedakan mana yang halal dan mana yang haram". Kata Raja Bahram sambil menaiki kuda dan pergi. ,.,..
 Demikian Kisah Cerita Dongeng dari blog inspirasi  hahehahe :) yukk kita bagikan ,,,!


http://duniagrafer.blogspot.com/
"Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah dan putih, selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapa pun juga." Bung Tomo

"Kekuatan bukan berasal dari kemenangan. Perjuangan Anda lah yang melahirkan kekuatan. Ketika Anda menghadapi kesulitan dan tak menyerah, itulah kekuatan." Arnold Schwarzenegger.

"Orang-orang optimis melihat bunga mawar, bukan durinya; orang-orang pesimis terpaku pada duri dan melupakan mawarnya." Kahlil Gibran

"Seorang pesimis melihat kesulitan di setiap kesempatan; seorang optimistis melihat kesempatan dalam setiap kesulitan." Winston Churchil.

"Batasan segala kemungkinan hanya dapat didefinisikan ketika kita mampu menembus ketidakmungkinan." Sir Arthur C Clarke.

"Penampilan fisik hanyalah sekilas dari apa yang sebenarnya tidak terlihat." Anaxagoras (filusuf yunani)

"Dalam setiap keindahan, selalu ada mata yang memandang. Dalam setiap kebenaran, selalu ada telinga yang mendengar. Dalam setiap kasih, selalu ada hati yang menerima." Ivan Panin.

"Siapa yang mencoba, maka terjadilah. Siapa yang berkehendak, maka tercapailah. Dan, siapa yang mencinta, maka hiduplah." Anne McCaffrey.

"Visi bisa jadi adalah kekuatan terbesar kita. Ia selalu membangkitkan daya dan kesinambungan hidup; Ia membuat kita memandang masa depan dan memberi kerangka tentang apa yang belum kita ketahui." Li Ka Shing, Miliuner Hong Kong.

"Semua jenis kebijaksanaan itu berakar pada dua kata, kesabaran dan harapan." Alexandre Dumas Pere.

"Anda tak akan mampu membangun sebuah karakter dan keberanian seseorang dengan merampas inisiatif dan kebebasannya." Abraham Lincoln.

"Sesuatu yang kita hadapi tidak selalu bisa diubah; namun, kita tidak bisa mengubah sesuatu sampai kita menghadapinya." James A Baldwin.

"Di tiap musibah yang menimpa Anda, ingatlah untuk bercermin dan bertanya tentang daya apa yang bisa Anda upayakan guna menarik pelajaran positif dari kejadian itu." Epictetus, Filsuf Yunani.

"Bumi ini cukup untuk tujuh generasi, namun tidak cukup untuk tujuh orang serakah." Mahatma Gandhi.

"Adalah sebuah tantangan bagaimana berpolitik sebagai suatu seni merealisasikan apa yang tak mungkin menjadi mungkin." Hillary Rodham Clinton

"Perempuan itu bagaikan oven. Perlu waktu 5 hingga 15 menit untuk memanaskannya." Sandra Bullock

"Saya memiliki tiga harta. Jaga dan peliharalah: cinta yang dalam, kesederhanaan, ketidakberanian memenangkan dunia. Dengan cinta yang dalam, seseorang akan jadi pemberani. Dengan kesederhanaan, seseorang akan menjadi dermawan. Dengan ketidakberanian memenangkan dunia, seseorang akan menjadi pemimpin dunia." Lao-tzu

"Tragedi sesungguhnya dari orang-orang miskin adalah kemiskinan mereka akan aspirasi" Adam Smith

"Mengetahui saja tidak cukup, kita harus mengaplikasikannya. Kehendak saja tidak cukup, kita harus mewujudkannya dalam aksi." Leonardo da Vinci

"Hampir semua pria memang mampu bertahan menghadapi kesulitan. Namun, jika Anda ingin menguji karakter sejati pria, beri dia kekuasaan." Abraham Lincoln

"Janganlah mencoba menjadi orang sukses. Jadilah orang yang bernilai." Albert Einstein

"Untuk menjadi modern kebanyakan orang malah sibuk memerhatikan gaya berpakaian, cara berbicara, kebiasaan atau perilaku tertentu. Padahal bukan itu yang disebut modern. Hal-hal seperti itu adalah bagian yang sangat dangkal dari modernitas." Indira Gandhi

"Kenali musuh dan kenali diri Anda, maka Anda tak akan pernah terancam dalam seratus pertempuran." Sun Tzu

"Seseorang menjadi bijaksana ketika dia mulai mengukur seberapa besar ketidakpeduliannya atas sesuatu hal" Gian Carlo Menotti

"Harapan adalah tabir alami untuk menyembunyikan ketelanjangan kebenaran." Alfred Bernhard Nobel

"Waktu akan selalu tersedia bagi mereka yang mau memanfaatkannya." Leonardo Da Vinci

"Jauh lebih mudah mengubah dan merekayasa atom-atom plutonium daripada mengubah sifat jahat yang berdiam di dalam diri manusia." kata bijak Albert Einstein

"Seseorang harus cukup berani mengakui kesalahan, cukup pintar untuk mengambil pelajaran dari kesalahan, dan cukup tangguh untuk bisa mengoreksi kesalahan." John C Maxwell

"Kemerdekaan tidak diberikan begitu saja oleh pihak penindas, karena itu sang tertindaslah yang harus memperjuangkannya." Martin Luther King Jr

"Tidak ada hal hebat yang tercipta dalam sekejap." Epictetus

"Pesimisme mengarah pada kelemahan. Optimisme mengarah pada kekuatan." William James

"Semakin aku banyak membaca, semakin aku banyak berpikir; semakin aku banyak belajar, semakin aku sadar bahwa aku tak mengetahui apa pun." Voltaire

"Risiko datang dari ketidaktahuan atas apa yang Anda kerjakan." Warren Buffet

"Jika Anda tidak dapat menjelaskan sesuatu hal secara sederhana, itu artinya Anda belum cukup paham." Albert Einstein

"Laki-laki yang paling pantas dikasihani adalah dia yang mengubah mimpi-mimpinya menjadi emas dan perak." Kahlil Gibran

"Lupakan soal suka dan tidak suka. Keduanya bukanlah konsekuensi. Kerjakan apa yang harus dikerjakan. Mungkin itu bukan sesuatu yang membahagiakan, namun di situlah terletak kebesaran." George Bernard Shaw

"Ada banyak cara sederhana untuk memperluas dunia anak-anak Anda. Mencintai buku adalah yang paling baik dari cara-cara itu" Jackie Kennedy

"Dalam memotivasi orang, libatkanlah pikiran dan hati mereka. Untuk melibatkan perasaan orang lain, gunakanlah ide-ide produktif dan kegembiraan." Rupert Murdoch

"Mereka yang paling radikal mendukung revolusi akan menjadi kelompok paling konservatif sehari setelah revolusi terjadi." Hannah Arendt

"Jika Anda harus melanggar hukum, lakukanlah untuk merampas kekuasaan yang korup; untuk kasus-kasus lain pelajarilah lebih dulu." Julius Caesar

"Jika seluruh ekonom saling berkumpul, mereka justru tidak akan pernah mencapai suatu kesepakatan." George Bernard Shaw

"Guru terbaik adalah kesalahan terakhir yang Anda lakukan." Ralph Nader

"Kehidupan bagaikan sebuah kebun binatang di tengah rimba raya." Peter de Vries

"Jangan pernah sekalipun mendengar harapan orang lain. Lalui jalan hidupmu sendiri dan hiduplah dengan harapan-harapanmu." Tiger Woods

"Orang lemah tidak pernah bisa memaafkan karena memberi maaf hanya dapat dilakukan oleh orang yang kuat." Mahatma Gandhi

"Sukses dalam berbisnis membutuhkan latihan, disiplin, dan kerja keras." David Rockefeller

"Sukses adalah sembilan puluh sembilan persen kegagalan." Soichiro Honda

"Ketakutan terbesar dalam hidup saya adalah dilupakan orang." Evita Peron

"Tidak peduli apakah kucing itu berwarna hitam atau putih, yang penting bisa menangkap tikus." Deng Xiaoping

"Kita jatuh sakit secara moral karena kita terbiasa mengatakan sesuatu yang berbeda dari apa yang kita pikirkan." Vaclav Havel

"Sesuatu yang dapat kamu bayangkan adalah nyata." Pablo Picasso

"Seseorang akan menjadi bijaksana ketika dia mulai menghitung sedalam apa kira-kira kebodohannya." Gian Carlo Menotti

"Siapa yang berdiam diri di masa lalu akan kehilangan masa depan." Raja Hussein dari Yordania

"Anda tidak bisa mengajari sesuatu kepada seseorang; Anda hanya dapat membantu orang itu menemukan sesuatu dalam dirinya." Galileo Galilei

"Saya datang dengan setangkai buah zaitun di satu tangan dan senjata pejuang kemerdekaan di tangan lain. Jangan biarkan tangkai zaitun itu terlepas dari tangan saya." Yasser Arafat

"Seseorang bertanggung jawab atas takdirnya sendiri, namun manusia juga memiliki kemampuan untuk menghilangkan takdir itu." Kim Jong Il

"Jika Anda mengadili orang, Anda tidak akan punya waktu untuk mencintai mereka." Bunda
 http://duniagrafer.blogspot.com/

http://duniagrafer.blogspot.com/

kisah nyata perjalanan hidup seorang anak jalanan yang bernama Siswandi, yang kini sukses menjadi presiden direktur dari sebuah lembaga pendidikan bimbingan belajar yang menitik beratkan pada sisi sosial bagi kalangan menengah ke bawah.

Berbagai macam rasa telah ia rasakan, pahit, getir, luka, perih, miris, terhina, tanpa harapan, semua fase kehidupan yang tidak enak sudah ia lewati. Saat ini semuanya berbuah kesuksesan. Segala kata yang menyakitkan, mungkin tak cukup untuk melukiskan penderitaan Siswandi. Jangankan sekolah, untuk makan dan bertahan hidup pun harus berjuang dalam keperihan.

Sudah sering ia harus rela menerima caci maki yang luar biasa kasar. Tidak terhitung, perlakuan-perlakuan yang tidak manusiawi. Demi sesuap nasi, sering saya harus menerima pekerjaan yang kelewat berat untuk anak-anak. Masih banyak lagi hal suram buram yang ia alami sepanjang ia menggelandang di jalanan. Di jalanan yang berlaku bukanlah hukum masyarakat yang penuh aturan dan tatakrama, tetapi hukum rimba yang mengandalkan kekuatan fisik.

Siapa yang kuat, dialah yang menang. Saat itulah ia hanya berusaha untuk menjadi orang kuat dalam versinya demi mempertahankan hidup di jalanan. Pekat dan suramnya kehidupan, sering pula membuat ia ingin mengakhiri hidup dengan bunuh diri. Seperti sebuah lentera yang ia tidak mengerti dari mana datangnya, adalah pemikiran sederhana dan lugu yang ia miliki. Siswandi tidak pernah berpikir banyak tentang halangan dan rintangan tersebut.

Keinginannya hanya satu, bisa makan demi mempertahankan kehidupannya agar terus berjalan. Ia tidak mau mati konyol. Ia merasa harus berjuang dan harus menjadi kuat.
Kini, semua halangan, rintangan, penderitaan, kesakitan, kepedihan, luka, air mata, pengorbanan, semuanya telah berubah menjadi lautan hikmah. Dulu, dengan segala kepahitan yang ia alami sebagai anak jalanan, ia hanya merasakan betapa pedihnya hidup dalam kondisi yang memprihatinkan.

Betapa tidak menyenangkannya menjadi anak jalanan. Salah satu kategori ‘orang-orang buangan’ yang tidak memiliki harapan dan masa depan. Penulis berharap mudah-mudahan dengan membaca kisah hidup Siswandi, semakin banyak orang yang mau mengubah hidupnya menuju kesuksesan dan kebahagiaan. Sesungguhnya, kesuksesan dan kebahagiaan tergantung pada diri kita masing-masing. Tidak tergantung pada orang lain. Apapun latar belakang kita, http://duniagrafer.blogspot.com/    sukses adalah hak kita.,.,!!!!

Selasa, 27 Agustus 2013


http://duniagrafer.blogspot.com/

  http://duniagrafer.blogspot.com/    ==  Pagi ini dia datang menemuiku, duduk di sampingku dan tersenyum menatapku. Aku benar-benar tak berdaya melihat tatapan itu, tatapan yang begitu hangat, penuh harap dan selalu membuatku bisa memaafkannya. Aku sadar, aku sangat mencintainya, aku tidak ingin kehilangan dia., meski dia sering menyakiti hatiku dan membuatku menangis. Tidak hanya itu, akupun kehilangan sahabatku, aku tidak peduli dengan perkataan orang lain tentang aku. Aku akan tetap memaafkan Elga, meskipun dia sering menghianati cintaku.

“Aku gak tau harus bilang apa lagi, buat kesekian kalinya kamu selingkuh! Kamu udah ngancurin kepercayaan aku!”

Aku tidak sanggup menatap matanya lagi, air mataku jatuh begitu deras menghujani wajahku. Aku tak berdaya, begitu lemas dan Dia memelukku erat.

“Maafin aku Nilam, maafin aku! Aku janji gak akan nyakitin kamu lagi. Aku janji Nilam. Aku sayang kamu! Please, kamu jangan nangis lagi!”

Aku tidak bisa berkata apa-apa lagi selain memaafkannya, aku tidak ingin kehilangan Elga, aku sangat mencintainya.

Malam ini Elga menjemputku, kami akan kencan dan makan malam. Aku sengaja mengenakan gaun biru pemberian Elga dan berdandan secantik mungkin. Kutemui Elga di ruang tamu, Dia tersenyum, memandangiku dari atas hingga bawah.

“Nilam, kamu cantik banget malam ini.”

“Makasih. Kita jadi dinner kan?”

“Ya tentu, tapi Nilam, malam ini aku gak bawa mobil dan mobil kamu masih di bengkel, kamu gak keberatan kita naik Taksi?”

“Engga ko, ya udah kita panggil Taksi aja, ayo.”

Dengan penuh semangat aku menggandeng lengan Elga. Ini benar-benar menyenangkan, disepanjang perjalanan Elga menggenggam erat tanganku, aku bersandar dibahu Elga menikmati perjalanan kami dan melupakan semua kesalahan yang telah Elga perbuat padaku.

Kami berhenti disebuah Tenda di pinggir jalan. Aku sedikit ragu, apa Elga benar-benar mengajakku makan ditempat seperti ini. Aku tahu betul sifat Elga, dia tidak mungkin mau makan di warung kecil di pinggir jalan.

“Kenapa El? Mienya gak enak?”

“Enggak ko, mienya enak, Cuma panas aja. Kamu gak apa-apa kan makan ditempat kaya gini Nilam?”

“Enggak. Aku sering ko makan ditempat kaya gini. Mie ayamnya enak loch. Kamu kunyah pelan-pelan dan nikmati rasanya dalam-dalam.”

Aku yakin, Elga gak pernah makan ditempat kaya gini. Tapi sepertinya Elga mulai menikmati makanannya, dia bercerita panjang lebar tentang teman-temannya, keluarganya dan banyak hal.
Dua tahun bersama Elga bukan waktu yang singkat, dan tidak mudah untuk mempertahankan hubungan kami selama ini. Elga sering menghianati aku, bukan satu atau dua kali Elga berselingkuh, tapi dia tetap kembali padaku. Dan aku selalu memaafkannya, itu yang membuatku kehilangan sahabat-sahabatku. Mereka benar, aku wanita bodoh yang mau dipermainkan oleh Elga. Meskipun kini mereka menjauhiku, aku tetap menganggap mereka sahabatku.

Selesai makan Elga Nampak kebingungan, dia mencari-cari sesuatu dari saku celananya.

“Apa dompetku ketinggalan di Taksi?”

“Yakin di saku gak ada?”

“Gak ada. Gimana dong?”

“ya udah, pake uang aku aja. Setiap jalan selalu kamu yang traktir aku, sekarang giliran aku yang traktir kamu. Ok!”

“ok. Makasih ya sayang, maafin aku.”

Saat di kampus, aku bertemu dengan Alin dan Flora. Aku sangat merindukan kedua sahabatku itu, hampir empat bulan kami tidak bersama, hingga saat ini mereka tetap sahabat terbaikku. Saat berpapasan, Alin menarik tanganku.

“Nilam, kamu sakit? Ko pucet sich?”

Alin bicara padaku, ini seperti mimpi, Alin masih peduli padaku.

“Engga, Cuma capek aja ko Lin. Kalian apa kabar?”

“Jelas capek lah, punya pacar diselingkuhin terus! Lagian mau aja sich dimainin sama cowok playboy kaya Elga! Jangan-jangan Elga gak sayang sama kamu? Ups, keceplosan.”

“Stop Flo! Kasian Nilam! Kamu kenapa sich Flo bahas itu mulu? Nilam kan gak salah.”
“Udah dech Alin, kamu diem aja! Harusnya kamu ngaca Nilam! Kenapa kamu diselingkuhin terus!”

Flora bener, jangan-jangan Elga gak sayang sama aku, Elga gak cinta sama aku, itu yang buat Elga selalu menghianati aku. Selama ini aku gak pernah berfikir ke arah sana, mungkin karena aku terlalu mencintai Elga dan takut kehilangan Elga. Semalaman aku memikirkan hal itu, aku ragu terhadap perasaan Elga padaku. Jika benar Elga tidak mencintaiku, aku benar-benar tidak bisa memaafkannya lagi.

Meskipun tidak ada jadwal kuliah, aku tetap pergi ke kampus untuk mengerjakan tugas kelompok. Setelah larut malam dan kampus sudah hampir sepi aku pun pulang. Saat sampai ke tempat parkir, aku melihat Elga bersama seorang wanita. Aku tidak bisa melihat wajah wanita itu karena dia membelakangiku. Mungkin Elga menghianatiku lagi. Kali ini aku tidak bisa memaafkannya. Mereka masuk ke dalam mobil, aku bisa melihat wanitaitu, sangat jelas, dia sahabatku, Flora….

Sungguh, aku benar-benar tidak bisa memaafkan Elga. Akan ku pastikan, apa Elga akan jujur padaku atau dia akan membohongiku, ku ambil ponselku dan menghubungi Elga.

“Hallo, kamu bisa jemput aku sekarang El?”

“Maaf Nilam, aku gak bisa kalo sekarang. Aku lagi nganter kakak, kamu gak bawa mobil ya?”

“Emang kakak kamu mau kemana El?”

“Mau ke…, itu mau belanja. Sekarang kamu dimana?”

“El! Sejak kapan kamu mau nganter kakak kamu belanja? Sejak Flora jadi kakak kamu? Hah?!!”

“Nilam, kamu ngomong apa sayang? Kamu bilang sekarang lagi dimana?”

“Aku liat sendiri kamu pergi sama Flora El! Kamu gak usah bohongin aku! Kali ini aku gak bisa maafin kamu El! Kenapa kamu harus selingkuh sama Flora El? Aku benci kamu! Mulai sekarang aku gak mau liat kamu lagi! Kita Putus El!”

“Nilam, ini gak…….”

Kubuang ponselku, kulaju mobilku dengan kecepatan tertinggi, air mataku terus berjatuhan, hatiku sangat sakit, aku harus menerima kenyataan bahwa Elga tidak mencintaiku, dia berselingkuh dengan sahabatku.

Beberapa hari setelah kejadian itu aku tidak masuk kuliah, aku hanya bisa mengurung diri di kamar dan menangis. Beruntung Ibu dan Ayah mengerti perasaanku, mereka memberikan semangat padaku dan mendukung aku untuk melupakan Elga, meskipun aku tau itu tak mudah. Setiap hari Elga datang ke rumah dan meminta maaf, bahkan Elga sempat semalaman berada di depan gerbang rumahku, tapi aku tidak menemuinya. Aku berjanji tidak akan memafkan Elga, dan janjiku takan kuingkari, tidak seperti janji-janji Elga yang tidak akan menghianatiku yang selalu dia ingkari.

Hari ini kuputuskan untuk pergi kuliah, aku berharap tidak bertemu dengan Elga. Tapi seusai kuliah, tiba-tiba Elga ada dihadapanku.

“Maafin aku Nilam! Aku sama Flora gak ada hubungan apa-apa. Aku Cuma nanyain tentang kamu ke dia Nilam!

“Kita udah putus El! Jangan ganggu aku lagi! Sekarang kamu bebas! Kamu mau punya pacar Tujuh juga bukan urusan aku!”

“Tapi Nilam…..”

Aku berlari meninggalkan Elga, meskipun aku sangat mencintainya, aku harus bisa melupakannya. Elga terus mengejarku dan mengucapkan kata maaf. Tapi aku tak pedulikan dia, aku semakin cepat berlari dan menyebrangi jalan raya. Ketika sampai di seberang jalan, terdengar suara tabrakan, dan…………

“Elgaaaa…..”

Elga tertabrak mobil saat mengejarku, dia terpental sangat jauh. Mawar merah yang ia bawa berserakan bercampur dengan merahnya darah yang keluar dari kepala Elga.

“Elga, maafin aku!”

“Nilam. Ma-af ma-af a-ku jan-ji jan-ji ga sa-ki-tin ka-mu la-gi a-ku cin-ta ka-mu a-ku ma-u ni-kah sa-ma kam……”

“Elgaaaaaa……”

Elga meninggal saat itu juga, ini semua salahku, jika aku mau memaafkan Elga semua ini takan terjadi. Sekarang aku harus menerima kenyataan ini, kenyataan yang sangat pahit yang tidak aku inginkan, yang tidak mungkin bisa aku lupakan. Elga menghembuskan nafas terakhirnya dipelukanku, disaat terakhir dia berjanji takan menyakitiku lagi, disaat dia mengatakan mencintaiku dan ingin menikah denganku. Dia mengatakan semuanya disaat meregang nyawa ketika menahan sakit dari benturan keras, ketika darahnya mengalir begitu deras membasahi aspal jalanan.
Rasanya ingin sekali menemani Elga didalam tanah sana, menemaninya dalam kegelapan, kesunyian, kedinginan, aku tidak bisa berhenti menangis, menyesali perbuatanku, aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri.

Satu minggu setelah Elga meninggal, aku masih menangis, membayangkan semua kenangan indah bersama Elga yang tidak akan pernah terulang lagi. Senyuman Elga, tatapan Elga, takan pernah bisa kulupakan.

“Nilam sayang, ini ada titipan dari Ibunya Elga. Kamu jangan melamun terus dong! Kamu harus bangkit! Biar Elga tenang di alam sana. Ibu yakin kamu bisa!”

“Ini salah aku Bu. Aku butuh waktu.”

Kubuka bingkisan dari Ibu Elga, didalamnya ada kotak kecil berwarna merah, mawar merah yang telah layu dan amplop berwarna merah. Didalam kotak merah itu terdapat sepasang cincin. Aku pun menangis kembali dan membuka amplop itu.****

  Dear Nilam,

    Nilam sayang, maafin aku, aku janji gak akan nyakitin kamu, aku sangat mencintai kamu, semua yang udah aku lakuin itu buat ngeyakinin kalo Cuma kamu yang terbaik buat aku, Cuma kamu yang aku cinta.
    Aku harap, kamu mau nemenin aku sampai aku menutup mata, sampai aku menghembuskan nafas terakhirku. Dan cincin ini akan menjadi cincin pernikahan kita.
    Aku sangat mencintaimu, aku tidak ingin berpisah denganmu Nilam.

                                                                                                                                           Love You
                                                                                                                                               Elga

****Air mataku mengalir semakin deras dari setiap sudutnya, kupakai cincin pemberian Elga, aku berlari menghampiri Ibu dan memeluknya.

“Bu, aku udah nikah sama Elga!”

“Nilam, kenapa sayang?”

“Ini!” Kutunjukan cincin pemberian Elga dijari manisku.

“Nilam, kamu butuh waktu nak. Kamu harus kuat!”

“Sekarang aku mau cerai sama Elga Bu!” kulepas cincin pemberian Elga dan memberikannya pada Ibu.

“Aku titip cincin pernikahanku dengan Elga Bu! Ibu harus menjaganya dengan baik!”
Ibu memeluku erat dan kami menangis bersama-sama.,.,.
 =====_Tetesan Air Mata Cinta _=====

http://duniagrafer.blogspot.com


Cewek : Mas, saya mau ngomong sesuatu.

Cowok : Ya, silakan mau ngomong apa?

Cewek : Mantan aku datang padaku, dia minta balikan..!

Cowok : Hah? Lalu apakah kau masih mencintainya?

Cewek : Entahlah, tapi dia datang lebih dulu darimu mas. Menurut mas, apa yang harus aku lakukan?

Cowok : Kalau kau masih sayang sama dia, pergilah padanya!

Cewek : Mas tidak cemburu? Mas tidak marah?

Cowok : (menunduk dengan suara lemah) buat apa aku marah, mungkin dia bisa menjaga kamu lebih baik dariku. Aku tahu, kalau memang benar kau mencintaiku, tak akan mungkin kau tega berpaling dariku.  "setetes air mata pun jatuh membasahi pipi "
Cewek : (terdiam, terpaku dengan kata-kata kekasihnya) Mas. dengarkan aku, pandanglah aku..! Aku tak inginkan yang lain, aku janji akan menjaga cinta kita berdua, aku takkan pernah meninggalkanmu demi laki-laki lain.  " lalu menyeka air mata kekasihnya "
  http://duniagrafer.blogspot.com :  Janganlah menguji tahap kecemburuan seorang lelaki, karena cemburunya akan terpendam hingga meneteskan air mata. Air mata bagi lelaki sangatlah berarti, lelaki akan terasa mati jika hatinya dilukai dan tak dihargai.,.,.----
http://duniagrafer.blogspot.com/
Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.

Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta.

Ada 2 tetes air mata mengalir di sebuah sungai. Satu tetes air mata itu menyapa air mata yg satu lagi,” Saya air mata seorang gadis yang mencintai seorang lelaki tetapi telah kehilangannya. Siapa kamu pula?”. Jawab tetes air mata kedua itu,” Saya air mata seorang lelaki yang menyesal membiarkan seorang gadis yang mencintai saya berlalu begitu saja.”

Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia untukmu.

Jika kita mencintai seseorang, kita akan senantiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mau berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia, lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurniaan itu.

Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat.

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.

Kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang, ketika kamu memikirkannya hatimu hancur berkeping.
Dan hanya dengan mendengar kata “Hai” darinya, dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.

Tuhan ciptakan 100 bahagian kasih sayang. 99 disimpan disisinya dan hanya 1 bahagian diturunkan ke dunia. Dengan kasih sayang yang satu bahagian itulah, makhluk saling berkasih sayang sehingga kuda mengangkat kakinya kerana takut anaknya terpijak.

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehinggalah kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna sesalan karena perginya tanpa berpatah lagi.

Jangan mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, karena sungai mengalir selamanya.

Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta !

Permulaan cinta adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan di dalam dirinya.

Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setetes embun yang turun dari langit,bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus,tumbuhlah oleh karena embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur,di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.

Kata-kata cinta yang lahir hanya sekadar di bibir dan bukannya di hati mampu melumatkan seluruh jiwa raga, manakala kata-kata cinta yang lahir dari hati yang ikhlas mampu untuk mengobati segala luka di hati orang yang mendengarnya.

Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu,dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya

Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.

Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak. Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu.

Bercinta memang mudah. Untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.

Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan.,,!!!

http://duniagrafer.blogspot.com/
Di sebuah pulau yg terasing dr khdpn manusia,hdplah perasaan" layakny manusia,bernama KEGEMBIRAAN, KESEDIHAN, ENGETAHUAN, KEKAYAAN, CINTA,Dll.
Mereka hdp dgn aman dan damai d pulau tsb hingga suatu hari terdengar kabar bhw pulau tsb akan tenggelam. Seisi pulau mempersiapkan diri u/ meninggalkan pulau,hingga ketika tiba wktny pulau perlahan mulai tenggelam.
 Mereka brkt dg kendaraanny masing",kecuali CINTA yg memutuskan u/ tinggal. Namun saat pulau tsb sdh mulai separuhnya tenggelam, CINTA pun berteriak memanggil siapa saja yg lewat.

"KEKAYAAN, dapatkah kau membawaku pergi?" tanya CINTA pada KEKAYAAN yg lewat dg balon udara yg penuh berisi emas."Maaf CINTA terlalu banyak emas di balon udaraku,aku tdk bisa menolongmu." tolak KEKAYAAN. Dan KEKAYAAN pun berlalu terbang meninggi.

Tak lama kemudian KESEDIHAN lewat dg perahunya."KESEDIHAN,dapat kah kau menolongku keluar dari sini?" tanya CINTA pada KESEDIHAN. KESEDIHAN menjawab "Maaf CINTA,aku terlebih sedih u/ membawamu,aku memilih u/ pergi dg kesendirianku." KESEDIHAN pun berlalu menjauh.

CINTA masih menunggu hingga kemudian KEGEMBIRAAN lewat dg pesawat kecilnya. "KEGEMBIRAAN,bawalah aku bersamamu!" teriak CINTA memanggil. Namun KEGEMBIRAAN terlalu gembira hingga ia tdk mendengar.

Akhirnya,CINTA merasa putus asa,hampir saja ia menyerah dan pasrah akan tenggelam bersama pulau, hingga ia mendengar satu suara memanggilnya. "Marilah, CINTA ikut dg ku." Seorang tua yg menaiki sampan butut,menghampirinya. CINTA merasa senang dan terselamatkan, ia pun naik sampan bersama si tua itu. Hingga mereka sampai di pulau kering di mana yg lain sudah berkumpul.

CINTA begitu senang hingga lupa menanyakan nama si tua yg terus berlalu. Hingga suatu saat CINTA teringat pada si tua itu,ia pun mendatangi seorang tua lainnya bernama PENGETAHUAN, dan menanyakan siapakah si tua yg telah menolongnya." namanya adalah waktu", "Kenapa WAKTU?" Mau menolongku? Tanya CINTA kemudian, PENGETAHUAN tersenyum bijak dan berkata,"Karena hanya WAKTU yg dpt mengerti betapa besar dan berartinya CINTA...."